TANA TIDUNG – Belum dicairkannya Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Negeri Sipil (ASN) menarik simpati Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Tana Tidung.
Diketahui terlambatnya pencairan TPP selama tiga bulan ini disebabkan adanya penambahan atau pengusulan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan terkendala persyaratan.
Ketua Bapempeda Hanapi menyampaikan jika nilai TPP tidak bertambah atau berkurang maka tidak diperlukan lagi persetujuan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia (KemenkeuRI).
“Prosesnya dari awal lagi karena ada penambahan di salah satu OPD. Kami berharap awal April TPP sudah dicairkan,” ungkap Hanapi.
Sementara itu, menurut tim TPP ASN mengatakan bahwa TPP akan segera dicairkan pada April 2023 ini.
“Insyallah, TPP akan cair kurang lebih 9 hari kerja dari 14 hari waktu yang diberikan Kementrian Dalam Negeri,” ujarnya.
Lambatnya pencairan TPP untuk ASN di lingkungan Pemkab Tana Tidung lebih karena terkendala beberapa persyaratan yang belum dilengkapi.
“Ada beberapa syarat dokumen yang harus dilengkapi dan sudah dilengkapi sekarang. Tinggal tunggu saja,” tuntasnya. (rs)