TANA TIDUNG – Dinas Perhubungan (Dishub) Tana Tidung mengkampanyekan keselamatan transportasi sungai dengan mewajibkan semua penumpang menggunakan life jacket sebelum masuk ke dalam speedboat.
Pasalnya keselamatan dan keamanan penumpang menjadi prioritas pelayanan speedboat reguler maupun non reguler yang ada di Tana Tidung.
Kepala Dishub Tana Tidung Arief Prasetiawan mengatakan, untuk mendukung program tersebut pihaknya akan menyiapkan sekitar 400 lebih life jacket baru di pelabuhan yang ada di Kabupaten Tana Tidung.
“Kami sudah mulai bagikan sebanyak 75 life jacket baru, nanti sisanya akan dibagikan di akhir tahun 2023 ini sekitar 300 life jacket,” kata Arief, Kamis (16/11/2023).
Life jacket ini diberikan tidak hanya kepada penumpang speedboat reguler tapi juga non reguler. “Jadi untuk di KTT kita wajibkan semua penumpang sebelum masuk ke dalam speedboat sudah harus menggunakan life jacket. Kalau yang ada selama ini kan life jacketnya ada di dalam, kadang tidak dipakai,” kata Arief.
Arief menambahkan, program ini juga sekaligus menggantikan life jacket yang sudah tidak layak pakai. Sebab, life jacket juga memiliki batas masa pemakaiannya.
“Kami harapkan life jacket yang diberikan bisa dijaga dengan baik. Bijak menggunakan life jacket dengan baik. Kepada ABK dan motoris juga diingatkan untuk mengawasi penumpangnya agar tetap menggunakan life jacket selama dalam pelayaran,” ujar Arief.
Memastikan sarana dan prasarana telah disiapkan di dalam speedboat, Dishub akan melakukan moinitoring secara berkala.
“Kami monitoring kondisi kondisi yang ada, baik mesin maupun lainnya, dan sampai kami pastikan itu layak melaksanakan pelayaran,” tuntasnya. (DAZ)