Bupati Tana Tidung Ingin Segera Menerapkan Sistem Digitalisasi

HADIRI: Bupati Ibrahim Ali saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah tahun 2023.

JAKARTA – Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah tahun 2023. Kegiatan ini dilaksanakan di Ballroom Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (4/10/2023).

Rakornas yang bertajuk ‘Sinergi Nasional Akselerasi Digitalisasi Daerah untuk Indonesia Maju’ itu dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden (Wapres) RI Prof. Dr. (H.C) K.H Ma’ruf Amin.

Selain Wapres, rakor ini juga dihadiri oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto selaku Ketua Tim Satgas P2DD, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Sekretaris Jenderal Kemendagri Suhajar Diantoro dan juga para Gubernur, Bupati, dan Wali Kota se-Indonesia serta pimpinan lembaga dan Satuan Tugas (Satgas) P2DD.

Pelaksanaan percepatan digitalisasi di daerah ini merupakan tindak lanjut dari amanat Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD).

Agenda Rakornas P2DD bertujuan untuk percepatan penerapan sistem digitalisasi di daerah. Percepatan digitalisasi yang dimaksudkan, baik dari sisi realisasi penerimaan maupun pengeluaran anggaran yang dikelola di masing-masing daerah.

Bupati Ibrahim Ali mengatakan, sistem digitalisasi ini pada tujuannya untuk meningkatkan transparansi keuangan, serta mempermudah para kepala daerah atau stakeholder dalam pengambilan keputusan.

“Untuk itu, saya mengimbau kepada semua jajaran khususnya OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tana Tidung secara bersama, berkolaborasi untuk melakukan langkah percepatan untuk menerapkan sistem digitalisasi di daerah kita,” ungkapnya.

Tak hanya itu, orang nomor satu di Tana Tidung itu berharap Rakornas P2DD tahun 2023 kali ini menjadi momentum strategis bagi pemerintah daerah dalam menekan inflasi.

“Termasuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi di kabupaten khususnya di Bumi Upun Taka,” tuntasnya. (DAZ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *