Komitmen Wujudkan Desa Ramah Perempuan dan Anak di Tana Tidung

KOMITMEN: Bupati Ibrahim Ali didampingi Ketua TP PKK Tana Tidung usai menandatangani komitmen bersama Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) di Tana Tidung bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPPAPPKB) Provinsi Kaltara. 

TANA TIDUNG – Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali menyambut para undangan dari Provinsi Kaltara beserta rombongan dalam rangka penandatanganan komitmen bersama Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) di Tana Tidung bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPPAPPKB) Provinsi Kaltara, Selasa (23/5/2023).

Dalam sambutannya Bupati Ibrahim Ali mengungkapkan, perempuan wajib untuk dihargai dan dihormati hak-haknya serta menjaga harga dirinya.

“Karena tanpa adanya sosok perempuan atau ibu, kita tidak akan ada di dunia ini karena perempuan memiliki tugas dan peran yang sangat penting dalam menjaga eksistensi manusia di dunia,” ujar Bupati Ibrahim Ali.

Maka dari itu penting suatu desa memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat khususnya perempuan dan anak. Memenuhi hak atas perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi, serta tersedia sarana dan prasarana publik yang ramah perempuan dan anak.

Menurutnya sangat penting dan perlu untuk membangun DRPPA di setiap desa. Karena DRPPA merupakan desa yang mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak ke dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintah desa, pembangunan desa, serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa, yang dilakukan secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan.

“Kabupaten Tana Tidung memiliki 32 desa yang tentu sangat tepat untuk segera dibentuk Desa Ramah Perempuan dan Anak, sehingga perempuan dan anak merupakan bagian penting dalam terbangunnya Upun Taka yang berperadaban, sejahtera, indah dan humanis,” terangnya.

Tujuan dibentuknya DRPPA sebagaimana yang dicanangkan oleh Presiden RI melalui Kementerian PPPA terbagi menjadi 5 skala prioritas yaitu, peningkatan pemberdayaan perempuan perspektif gender. Peningkatan peran ibu/keluarga dalam pengasuhan/pendidikan anak. Penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Penurunan pekerja anak dan pencegahan perkawinan anak.

Partisipasi yang setara antara laki-laki dan perempuan menjadi kunci kesejahteraan suatu bangsa dan kualitas anak-anak menentukan kemajuan bangsa di masa depan serta menentukan posisi Indonesia di dunia global.

Untuk perwujudan hal tersebut, maka dibentuklah Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA). SAPA adalah sebuah organisasi yang didasarkan pada jaringan sosial yang di dasarkan pada jaringan, norma atau kepercayaan di antara anggotanya yang memfasilitasi kerja sama dan koordinasi untuk mewujudkan kepedulian terhadap pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di tingkat desa. SAPA terdiri atas 10 orang yang ditetapkan menjadi relawan SAPA.

Adapun tujuan SAPA di desa adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesetaraan gender dalam hidup keseharian termasuk penghapusan kekerasan berbasis gender, mendorong kesadaran masyarakat tentang pemenuhan dan perlindungan hak ekonomi, pendidikan, sosial, politik dan budaya bagi perempuan dan anak.

Termasuk mendorong artikulasi kepentingan dari kelompok perempuan dan anak dalam pemenuhan hak anak dan perempuan; dan membangun norma sosial yang mendukung penghapusan kekerasan berbasis gender khususnya kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Saya berharap dengan adanya komitmen bersama terbentuknya desa ramah perempuan dan peduli anak ini para relawan yang tergabung di SAPA bisa melakukan berbagai program-program yang berbasis ramah perempuan dan anak yang nantinya dapat turut berkontribusi dalam pembangunan Upun Taka tercinta, dan jika terdapat adanya berbagai aktivitas yang menunjukkan ketidakramahan perempuan dan ketidakpedulian terhadap anak mohon segera dilaporkan kepada kami untuk segera ditindaklanjuti,” tuntasnya. (rs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *