TANA TIDUNG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tana Tidung melakukan kunjungan ke Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi, Selasa (7/11/2023).
STTD merupakan sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan. Pemerintah Kabupaten Tana Tidung diketahui sudah menjalin kerja sama dengan STTD sejak tahun 2020.
Sampai saat ini ada 9 putra dan putri asal Bumi Upun Taka sedang menempuh pendidikan di kampus tersebut.
Kepala Dishub Tana Tidung M. Arief Prasetiawan menjelaskan, seiring berjalannya waktu, kuota STTD untuk Tana Tidung ditambah 8 sehingga menjadi 17 mahasiswa yang tersebar di dua jurusan yakni Diploma III dan Diploma IV.
“Kenapa 17, karena kami sesuaikan dengan kebutuhan analisasi jabatan Dishub Tana Tidung. dan Alhamdulillah STTD menyetujui. Tambahan kuota itu sudah kami dituangkan di PKS terbaru,” kata Arif, Rabu (8/11/2023).
Artinya, masih ada sisa kuota 8 mahasiswa yang diupayakan ke depan terisi semua dan diprioritaskan hanya untuk putra dan putri Tana Tidung. Karena itu, dalam tes masuk STTD NIK calon peserta pola pembibitan ini akan diverifikasi.
“Jadi untuk masuk STTD ini ada tesnya, tidak otomatis 8 orang masuk , jadi sesuai dengan kemampuan lagi, siapa yang lulus passing grade, itu yang nanti masuk ke STTD. Bisa jadi di tahun 2024 nanti hanya tiga yang lulus, jadi tidak langsung masuk, tes akan dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan,” jelasnya.
Dishub Tana Tidung juga sedang menjajaki analisasi jabatan yang lain. Sebab jika melihat kondisi geografis Tana Tidung yang memiliki wilayah sungai dan mendekati laut, memungkinkan ntuk bekerja sama dengan sekolah kedinasan lainnya yakni Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP).
“Kita analisa di anjab dulu terkait dengan kelautan. Untuk bisa di MoU kan dengan STIP. Tentu pemda mensuport ini, karena bagaimana pun ini untuk peningkaan SDM. Selain untuk anak anak daerah juga peningkatan kompetensi dan kapasitas aparatur Dishub Tana Tidung, ini juga pesan Bupati kepada Dishub Tana Tidung,” tuntasnya. (DAZ)
