Dua Desa di Tana Tidung Ditarget Tahun Ini Bisa Nikmati Listrik Secara Penuh

LISTRIK: Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali bersama Anggota DPR RI Dedy Yevri Sitorus saat menyalakan aliran listrik perdana di Desa Tengku Dacing, Kecamatan Tana Lia.  

TANA TIDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Tidung tak henti-hentinya membangun infrastruktur untuk masyarakat yang lebih baik.

Setelah sebelumnya meresmikan pengaliran listrik perdana di Desa Tengku Dacing, Kecamatan Tana Lia. Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali berencana akan melakukan hal serupa di Desa Sengkong dan Majeletung.

Seperti yang diketahui, saat ini kedua desa tersebut sudah didukung jaringan internet yang baik dengan terpasangnya BTS beberapa waktu yang lalu. Sehingga dalam mendukung pengoptimalan pengoperasian BTS, Pemkab Tana Tidung perlu memasang jaringan listrik untuk masyarakat.

“Dua tahun kepemimpinan saya bersama pak Hendrik, kita menargetkan untuk semua desa sudah terwadahi jaringan internet yang baik, termasuk juga jaringan listrik. Kita berkomitmen untuk memasang jaringan listrik ke daerah yang belum ada jaringan listrik PLN-nya,” kata Ibrahim Ali, Sabtu (4/3/2023).

Bupati optimis tahun 2023 ini bisa merealisasikan rencana tersebut, termasuk pembangunan pusat pemerintahan yang sudah mulai berjalan.

“Karena dalam membangun peradaban di Tana Tidung kita butuh yang namanya jaringan listrik dan jaringan telekomunikasi yang baik, agar tidak selalu menjadi daerah yang tertinggal,” urainya.

Adanya rencana pembangunan listrik tersebut juga disambut baik oleh Kepala Desa(Kades) Sengkong, Sulaiman. Ia menyebut, selama ini masyarakat setempat mendapatkan energi listrik dari tenaga surya dan genset.

Jika nantinya jaringan listrik PLN berhasil ditembus hingga ke Desa Sengkong, hal ini tentunya dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dan pembangunan infrastruktur yang ada di Desa Sengkong.

“Jika jaringan listrik terpasang otomatis masyarakat tidak perlu lagi beli BBM untuk mendapatkan energi listrik dan uang BBM itu, bisa dialihkan untuk membeli kebutuhan primer lainnya,” terang Sulaiman.

“Begitu juga dengan BTS, karena saat ini pengoperasian BTS masih menggunakan genset. Sehingga jika jaringan listrik sudah ada, maka BTS kita juga bisa lebih optimal beroperasi,” tuntasnya. (rs)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *