Bupati Ibrahim Ali Ingin Wujudkan Cita-cita Penyumbang Pangan untuk IKN

PANEN: Bupati Ibrahim Ali saat melakukan panen demplot intensifikasi budidaya padi lahan kering di Desa Sebidai.

“Tentu saja untuk mencapai hal itu kita harus berbenah diri, mempersiapkan strategi yang tepat yang harus dijalankan pada sektor pertanian,” Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali.

TANA TIDUNG – Wujud keseriusan terhadap pangan Bumi Upun Taka. Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali menghadiri panen perdana demplot di Desa Sebidai, Jumat (25/8/2023).

Intensifkasi budidaya padi lahan kering 3 bulan ini mengusung tema penerapan tata kelola pertanian yang baik untuk ketahanan berkelanjutan.

Apalagi Kabupaten Tana Tidung memiliki potensi yang besar sebagai wilayah penyangga ketahanan pangan di Kalimantan Utara (Kaltara) dan Ibu Kota Negara (IKN). Jika berbagai lahan dapat dikelola dengan baik sebagai salah satu wilayah sentral kabupaten pangan daerah untuk dapat menyuplai pangan nasional.

“Tana Tidung memiliki cita-cita besar untuk dapat berperan serta sebagai penyumbang produk pertanian atau pangan untuk ibu kota negara. Tentu saja untuk mencapai hal itu kita harus berbenah diri, mempersiapkan strategi yang tepat yang harus dijalankan pada sektor pertanian,” ungkap Ibrahim Ali.

PANEN: Bupati Ibrahim Ali saat melakukan panen demplot intensifikasi budidaya padi lahan kering di Desa Sebidai.

Mewujudkan itu semua, orang nomor satu di Tana Tidung ini berharap dinas yang membidangi agar mengelola padi lahan kering dapat terus melakukan berbagai upaya peningkatan kapasitas dan produktifitasnya.

“Dengan begitu program kerja pemerintah tentu akan lebih efektif jika program tersebut bisa selaras, terkoneksi dan sinergi. Oleh sebab itu kegiatan ini menjadi momentum untuk kita menyelaraskan program kerja saling mendukung dan tidak ada lagi ego sektoral. Semoga apa yang kita harapkan bersama mendapatkan ridho dari Allah SWT,” tuntasnya. (DAZ)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *