Inovasi Busak PAUD Tindaklanjuti Hambatan Anak Secara Terpadu

INTERAKSI: Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tana Tidung, Vamelia Ibrahim melakukan monitoring gerakan minum susu dan makan telur serentak di seluruh PAUD

TANA TIDUNG – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tana Tidung, Vamelia Ibrahim melakukan monitoring gerakan minum susu dan makan telur serentak di seluruh PAUD, Jumat (8/9/2023).

Gerakan ini dilakukan setiap hari Jumat mulai dari tingkat kabupaten hingga desa sebagai Bunda Asuh Anak Indonesia Sehat (BAAIS).

Jika merujuk pada hasil Survei Status Gizi Indonesia yang diselenggarakan Kemenkes RI, prevalensi stunting di Tana Tidung mencapai 30,7 persen. Maka anak yang mengalami hambatan pertumbuhan perlu disegera ditangani.

“Dari kondisi ini saya meluncurkan inovasi Busak PAUD. Melalui Busak PAUD, diketahui status pertumbuhan anak di seluruh PAUD yang ada di Tana Tidung. Anak yang mengalami hambatan pertumbuhan, perlu segera ditindaklanjuti secara terpadu dan sistematis oleh pihak tekait,” ungkap Vamelia Ibrahim.

Maka melalui Busak PAUD, tidak hanya pemenuhan kebutuhan kesehatan dan gizi tetapi juga administrasi kependudukan anak seperti KIA dan akta kelahiran. Selain itu juga dimonitoring perkembangan kemampuan literasi dan numerasi.

“Saya berharap seluruh anak di Tana Tidung tumbuh menjadi anak yang sehat, aktif, dan kreatif. Sehingga menjadi generasi emas yang berkualitas di Bumi upun taka tercinta,” tuntasnya.(DAZ)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *