Maskapai Air Asia Belum Dapat Mengudara di Tarakan, Ini Alasannya

TARAKAN – Meski Maskapai Air Asia telah mengajukan slot penerbangan ke Tarakan sejak beberapa bulan lalu, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda maskapai tersebut mengudara. Sehingga hal itu menimbulkan pertanyaan apakah salah satu maskapai terbesar tersebut batal mengudara di Tarakan.  

Saat diwawancara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Layanan Umum Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (BLU-KUPBU) Juwata Tarakan, Ceppy Triono menjelaskan salah satu perusahaan penerbangan raksasa di Asia tersebut masih terkendala rotasi pesawat. Oleh sebab itulah hingga saat ini pihak maskapai Air Asia belum dapat mengoperasikan pesawatnya di Kota Tarakan.

“Pesawatnya sudah 2 tahun vakum karena sempat tidak beroperasi akibat pandemic Covid-19. Jadi butuh usaha lebih keras untuk kembali mengoperasikan pesawat yang sudah lama diam. Apalagi itu membutuhkan anggaran cukup besar,”bebernya.

Lanjutnya, pengajuan slot penerbangan tetap diajukan ke Bandara Internasional Juwata Tarakan. Sehingga jika nantinya armada telah siap, maka langsung dapat dilakukan. Kata dia, biaya yang digunakan untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh peralatan pesawat, harus dilakukan secara teliti dan profesional. Karena regulasi transportasi penerbangan, dan keselamatan nomor satu..

“Untuk pesawat, keselamatan penerbangan nomor satu. Sehingga secara teknis peralatan harus diperiksa Kementerian Perhubungan maupun teknisi dari pabrik pembuat pesawat. Makanya dibutuhkan biaya yang tidak sedikit,” pungkasnya.

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *